Yesus Mengubahkan Hidup Saya

Hai saudara-saudara, nama saya Joseph. Saya ada di sini untuk membagikan kepada saudara bagaimana Tuhan memberkati saya dan mengubah kehidupan saya secara total.Sejak kecil, saya selalu merasa kesepian karena saya adalah anak tunggal. Saat saya bertumbuh dewasa, saya belum pernah benar-benar merasakan sebelumnya, orang tua saya selalu bekerja sampai larut malam dan saya harus mengurus diri sendiri. Waktu saya bertumbuh menjadi besar, saya tidak mengenal siapa Tuhan itu, apalagi tahu bahwa Tuhan sangat mengasihi saya 

FGF

Karena rasa tidak aman yang saya alami, sikap saya menjadi sangat tidak sopan dan kasar, sampai guru saya harus memanggil orang tua saya untuk menyampaikan keluhan, saat saya berumur 8 tahun. Semua ini berubah pada tahun 2010, ketika saya berusia 15 tahun. Di tahun itu, seorang teman saya mengambil langkah iman dan mengundang saya ke gereja. Saya selalu meremehkan dia. Meskipun demikian, ia menunjukkan kasih dan mengulurkan tangan untuk saya meskipun sulit untuk mengasihi saya. Ketika saya di sekolah menengah, saya tidak belajar dengan baik. Saya ingat ketika itu saya ranking 3 dari bawah. Tetapi setelah teman saya membawa saya ke gereja pada tahun 2010, nilai saya berangsur-angsur membaik. Saya mulai menghadiri ibadah di gereja dan pertemuan kelompok sel secara teratur, dan bahkan mulai melayani. Meskipun banyak orang di sekitar saya mengecewakan saya, namun saya terus melayani Tuhan dengan setia. Ketika saya melakukan itu, Tuhan mulai memberkati saya dengan hikmat dan menuntun saya dalam studi saya. Saya mulai mendapatkan nilai bagus dalam ujian! Di akhir Sekolah Menengah saya berhasil mendapatkan 5 nilai A dan 2 nilai B untuk pelajaran dasar, yang memastikan saya bisa masuk Perguruan Tinggi setingkat diploma! Meskipun saya memiliki kehidupan yang sangat sibuk di perguruan tinggi, saya aktif merencanakan dan melaksanakan acara untuk sekolah saya sebagai Ketua Dewan Mahasiswa, di puncak kesibukan studi saya, Saya masih melayani Tuhan dengan setia. Sebagai hasilnya, Tuhan juga sangat memberkati saya untuk pelajaran tingkat lanjutan.Sekarang, saya  kembali memperoleh penempatan di sebuah universitas lokal di Singapura, dan saya akan mulai sekolah dalam waktu beberapa minggu ke depan! Puji Tuhan! Ketika saya melayani di Rumah Tuhan dengan setia, Tuhan tidak pernah  merugikan saya. Sesungguhnya, Tuhan adalah Jehovah Jireh kita, Dia menyediakan kapan pun kita membutuhkan. Matius 7:7 menjadi sangat nyata dalam kehidupan saya. Ayat itu mengatakan “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”Saat saya meminta, Tuhan menyediakan, Ia sangat memberkati saya dan Ia membuka banyak pintu bagi saya. Tuhan tidak hanya memberkati saya dengan hasil akademis saya, Dia juga membuka hati anggota keluarga saya yang memiliki kepercayaan lain. Setelah mengetahui bahwa saya adalah seorang Kristen, pada awalnya orang tua saya tidak bisa menerima hal ini, saya harus meluangkan waktu demi waktu mencoba membujuk mereka agar mengijinkan saya untuk terus pergi ke gereja. Dari waktu ke waktu, Tuhan membuka hati mereka ketika saya terus berdoa bagi mereka secara teratur untuk menerima keselamatan mereka. 2 tahun yang lalu saat Paskah, saya mengundang orang tua saya ke ibadah Paskah dan mereka datang, menikmati ibadah, mengucapkan doa pengakuan dosa dan menerima keselamatan mereka. Puji Tuhan!  Saya benar-benar gembira melihat orang tua saya datang ke gereja. Dan hari ini, mereka adalah orang-orang yang percaya kepada Kristus Yesus. Sama seperti dalam kitab Kisah Para Rasul, ketika satu orang diselamatkan, seisi rumah akan diselamatkan! Tuhan membuka pintu bagi kita untuk menuntun yang terhilang kembali kepada-Nya.  Saat saya tetap melayani Tuhan, Ia juga sangat memberkati keuangan saya• 8 murid ketika menjalani wajib militer• Tabungan 10.000 Singapore dolar• Angpao 1.000 Singapore dolar• Mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang baik segera setelah saya selesai wajib militer• Lebih banyak murid tahun ini sehingga dapat menopang keuangan saya• 1.000 Singapore dolar pada 2 bulan yang lalu• 30.000 Singapore dolar pada 1 bulan yang laluAda lebih banyak lagi berkat keuangan dan saya bersyukur kepada Tuhan untuk semua itu! Hari ini, saya memimpin sebuah kelompok sel yang terdiri dari 10 anak muda di gereja dan saya bersyukur kepada Tuhan karena memakai saya dalam Kerajaan-Nya. Juga, saya tidak lagi merasa kesepian karena saya telah mengalami kasih Tuhan yang luar biasa bagi saya. Saya juga tahu bahwa keluarga gereja saya akan ada untuk saya setiap kali saya membutuhkan mereka. Saya tahu bahwa saya dikelilingi oleh teman-teman dan anggota keluarga dan hal ini menghancurkan kesepian yang saya rasakan sejak masa kecil saya.Tuhan bukan hanya Tuhan atas studi akademis kita, atau atas keluarga kita, atau atas keuangan kita. Ia adalah Tuhan di atas segalanya, Pencipta seluruh alam semesta.Saya berdoa dan percaya bahwa Tuhan akan memberkati masing-masing kita dalam setiap aspek kehidupan kita. Jika Tuhan dapat melakukan itu untuk saya, tentu Tuhan dapat melakukan semua itu untuk saudara juga. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu ~ Matius 6:33 NKJVSaat kita mengutamakan Tuhan, segala sesuatu akan ditambahkan kepada kita!Mari kita percaya bahwa Tuhan Yesus akan memberkati kita dan menyediakan bagi kita saat kita terus mencari Dia!Setelah semua ini saya memiliki iman dan saya percaya bahwa Tuhan akan terus memberkati saya dalam kehidupan saya! Dan saya bersyukur kepada Tuhan untuk segalanya yang telah Ia kerjakan bagi saya. Segala kemuliaan bagi Tuhan. Haleluya! 

Artikel diatas diterjemahkan dari kesaksian Joseph Peh Zheng WeiStudent of SOT (School of Theology) City Harvest Church Singapore 

Sumber: gpdilc.com

Tidak ada seorangpun dalam hidup ini yang menyukai masalah. Tetapi masalah tidak bisa kita hindari. Saat ini kami mengajak kamu untuk coba merenungkan bagaimana cara kita bisa keluar dari masalah itu . Ternyata jawabannya cuma satu. Apapun masalahnya, jawabannya ada pada Injil.

Kenapa Injil? Injil itu adalah kasih Tuhan kepada manusia. Injil disini bukan dalam konteks agama tapi kasih Tuhan kepada manusia. Siapapun orangnya,dalam hati kecilnya percaya bahwa ada Tuhan yang menjadikan semuanya.

Untuk itu saat ini kalau kamu sedang menghadapi sesuatu dalam hidup percayalah dan datanglah kepada Injil itu yang adalah Yesus Kristus Tuhan.

Dalam dunia ini tidak ada siapapun kecuali Yesus Kristus Tuhan yang pernah berkata Akulah Jalan, Akulah Kebenaran dan Akulah hidup. Semua manusia hidup kalau tidak menemui jalan berarti dia ketemu jalan buntu.Jadi bagaimanapun keadaanmu saat ini, datanglah kepada Yesus.

Kalau kamu ingin mengenal siapa Yesus lebih lagi, silahkan chat dengan kami.
Silahkan Whatsapp ke:
Whatsapp: +62 889-1466-144

Untuk kalangan sendiri

Leave a Comment